Wapres Jusuf Kalla. (FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)
Wapres Jusuf Kalla. (FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)

JK Minta Insinyur Tak Khawatir Hadapi MEA

Dheri Agriesta • 11 Desember 2015 14:47
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla JK menekankan insiyur tak perlu khawatir untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
 
"Saya tidak pernah khawatir insinyur dari luar negeri akan masuk ke Indonesia," kata JK dalam sambutannya saat menghadiri Kongres ke XX Persatuan Insinyur Indonesia, di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2015).
 
Hal itu sangat sederhana. Tren profesi, kata JK, bergerak dari negara dengan penghasilan rendah ke negara penghasilan tinggi.

Sehingga, sangat tidak mungkin insinyur atau tenaga ahli yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura masuk ke Indonesia. Sebab, tingkat penghasilan yang diterima tenaga ahli di sana lebih besar dibanding Indonesia.
 
Kekhawatiran yang muncul justru sebaliknya. JK takut insinyur dan tenaga ahli Indonesia bekerja di negara tetangga.
 
"Yang akan terjadi adalah insinyur kita ke Malaysia dan Singapura. Karena pergerakan itu memungkinkan di dua negara itu. Orang Kamboja tidak akan ke sini, atau kita tidak juga ke Kamboja dan Laos," jelas JK.
 
Oleh karena itu, JK menekankan seluruh pihak tidak perlu takut dengan diterapkannya MEA dari segi profesi.
 
"Jadi jangan pernah ditakutkan MEA ini dari segi profesi. Tidak akan terjadi kalau kita terbuka insinyur asing akan masuk, insinyur mana coba yang mau datang ke sini," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan