Illustrasi. ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan.
Illustrasi. ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan.

Kemasan Produk Mamin Indonesia Masih Tertinggal di ASEAN

Husen Miftahudin • 03 Desember 2015 14:49
medcom.id, Jakarta: Menjelang berlangsungnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal tahun depan, pengusaha produk makanan dan minuman (mamin) harus berjuang keras untuk mampu bersaing dengan negara ASEAN.
 
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengungkapkan, produk mamin Indonesia masih kalah bersaing dari Thailand dan Malaysia. Masalah packaging atau kemasan menjadi yang utama produk mamin Indonesia sulit bersaing di pasar bebas ASEAN.
 
"Kita paling kalah dengan pertama Thailand, dan kedua dengan Malaysia. Misalnya dari segi packaging," ujar Adhi ditemui usai hadiri Customer Gathering dan Talkshow Kolaborasi Dunia Usaha Menghadapi Tantangan Ekonomi 2016 dan Kerjasama Perdagangan Bebas ASEAN, di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015).

Kalahnya produk mamin Indonesia diakui Adhi karena standar yang ditetapkan Thailand lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya, termasuk Indonesia. Menurut dia, Thailand merupakan negara yang merajai pasar produk mamin dari segi pengemasan.
 
Namun begitu, ia mengingatkan bahwa lakunya sebuah produk bukan hanya dilihat dari sisi kemasan, meski hal itu menjadi yang utama. Ada faktor kualitas dan harga memengaruhi konsumen membeli suatu produk tersebut.
 
"Thailand luar biasa dalam hal packaging, apalagi yang kemasan plastik dan kaleng, itu luar biasa Thailand. Mereka nomor satu, baik kaleng maupun plastik. Kemudian dari sisi harga juga, karena mereka produksi paling besar," pungkas Adhi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan