Direktur Utama PNM Arief Mulyadi (FOTO: Medcom.id/Desi Angriani)
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi (FOTO: Medcom.id/Desi Angriani)

PNM Dapat Tambahan Modal Rp2 Triliun dalam APBN 2020

Desi Angriani • 19 Juli 2019 09:15
Bukittinggi: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendapat suntikan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Adapun modal tambahan tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja pembiayaan kepada nasabah PNM.
 
"Yang mengusulkan Kementerian BUMN untuk kita gunakan memperluas ekspansi usaha," ujar Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi, saat mengunjungi, Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, 19 Juli 2019.
 
Menurutnya modal tersebut diperkirakan akan turun pada kuartal pertama  2020. Seiring dengan meningkatnya kualitas nasabah PNM, pendanaan yang dibutuhkan oleh PNM juga semakin meningkat. "Idealnya sih, ya kuartal satu, tapi kalau lebih cepat akan lebih bagus," kata Arief.

Selain bersumber dari APBN, PNM juga memperoleh tambahan dana dari penerbitan obligasi dan Medium Term Notes (MTN) sebesar 60 persen serta dari pinjaman perbankan dan pemerintah sebesar 40 persen.
 
"Sampai saat ini sumber pendanaan kami dari obligasi cukup tinggi. Ada 74 persen bersumber dari pasar modal dibanding perbankan," imbuhnya.
 
Adapun PNM memproyeksikan menyalurkan dana sebesar Rp13,5 triliun hingga akhir 2019, dengan rincian PNM Mekaar Rp10 triliun dan PNM Ulamm pada kisaran Rp3,5 triliun. Selain itu, PNM juga menargetkan untuk menambahkan jumlah nasabah PNM Mekaar dari 4,833 juta per Juli 2019 menjadi 6 juta pada akhir tahun ini.
 
Untuk mencapai target tersebut, pada  Agustus nanti, PNM akan meluncurkan program Mekaar Plus. Nasabah bisa mendapatkan suntikan hingga Rp15 juta per orang tanpa jaminan. "Teknisnya masih sama, yaitu pinjaman tanpa jaminan, yang berbeda hanya lah intensitas pertemuan kelompok per periodenya," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan