Linkaja. Foto : Istimewa.
Linkaja. Foto : Istimewa.

Transaksi Ritel Nontunai Didominasi Kartu Debit, LinkAja tak Masalah

Suci Sedya Utami • 30 September 2019 21:55
Jakarta: Layanan keuangan digital LinkAja menyatakan tidak masalah transaksi ritel nontunai atau elektronik masih didominasi dengan penggunaan kartu debit.
 
Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana mengaku belum memahami makna penggunaan uang elektronik yang sebenarnya apakah memindahkan transaksi dari uang tunai (cash) ke uang elektronik atau dari kartu debit ke uang elektronik.
 
"Kalau LinkAja inginnya mindahin dari cash ke uang elektronik. Jadi debit tetap segitu tapi ada tambahan dari cash ke elektronik," kata Danu di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin, 30 September 2019.

Menurut dia, transaksi nontunai berarti memindahkan yang awalnya membayar menggunakan uang tunai menjadi ke uang elektronik baik dalam bentuk kartu seperti e-money dan lain sebagianya dalam bentuk aplikasi keuangan digital.
 
Sebelumnya Bank Indonesia (BI) mencatat transkasi ritel nontunai  meningkat secara signifikan. Pertumbuhannya secara tahunan pada Juli 2019 mencapai 14,6 persen, didominasi transaksi dengan menggunakan kartu ATM/debit.
 
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menjelaskan transaksi nonritel tunai tersebut terdiri dari kartu ATM/debet, kredit, dan uang elektronik. Dari seluruh transaksi tersebut, pangsa pasar kartu ATM/debit masih mencapai 94 persen dari seluruh transaksi nontunai.
 
Onny menjelaskan transaksi uang elektronik pada Juli 2019 tumbuh mencapai 261,2 persen secara tahunan. Adapun pertumbuhan kartu debit/ATM mencapai 13,3 persen, sedangkan transaksi kartu kredit hanya tumbuh 11,7 persen secara tahunan.
 
Berdasarkan data BI, rata-rata transaksi uang elektronik pada Agustus 2019 mencapai Rp12,9 triliun, melonjak dari periode yang sama tahun yang masih mencapai kisaran Rp3,9 triliun.
 
Kemudian nilai transaksi kartu debet pada Agustus 2019 Rp702,9 triliun, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp544 triliun. Sementara nilai transaksi kartu kredit hanya naik tipis dari Rp26,17 triliun menjadi Rp28,24 triliun.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan