"Kami bertransformasi ke arah digital dengan memberikan pengaruh pada produk dan jasa dengan teknologi yang mendukung Revolusi Industri 4.0," kata Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Dian M Noer, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 26 September 2019.
Dian menyebut penerapan teknologi ini sudah dilakukan pada kegiatan seperti Internet of Things (IoT), cloud computing, hingga keamanan siber. PT SI juga mengembangkan aplikasi IT untuk produk jasa, seperti Data Master Online (DMO).
DMO ini dimanfaatkan dalam kegiatan survei di sektor mineral batu bara, sistem informasi verifikasi bahan bakar nabati B20, sistem Informasi Cargo Monitoring BBM, hingga aplikasi Lab Pelumas. PT SI juga mengembangkan sistem pendukung seperti pengembangan e-Office, dan Human Resources Information Services (HRIS).
"Surveyor Indonesia terus berinovasi dalam layanan diversifikasi bisnis dengan mengembangkan bisnis baru, atau model bisnis baru yang berbasis teknologi digitalisasi, serta melakukan diferensiasi produk, dan jasa yang berbeda dengan kompetitor yang ada untuk memenangkan pasar," ujarnya.
Dia menyadari teknologi informasi dan komunikasi merupakan alat untuk menghadapi tantangan bisnis sekarang dan masa yang akan datang. PT SI terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi nasional, dan internasional. Sebab, SDM merupakan aset utama perusahaan dalam menghadapi persaingan dan tantangan global di masa depan.
Revolusi Industri 4.0 juga menuntut manajemen perusahaan mengubah pola bisnis as usual agar dapat berdaptasi dengan perkembangan zaman.
"Perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi secara masif, pengembangan Industri 4.0, Internet of Things, artificial intelligence, cloud computing dan media sosial telah mengubah cara hidup manusia dan model bisnis yang ada,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News