"Untuk PMN ini kami menanyakan kepada anggota, apakah bisa disetujui PMN Rp17,73 triliun di tahun depan?," tanya Wakil Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.
PMN tahun depan akan diberikan kepada tujuh BUMN ditambah PMN untuk penguatan neraca transaksi berjalan. Beberapa BUMN besar yang mendapat suntikan dana pemerintah di antaranya adalah PT PLN (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero).
PLN akan mendapat PMN sebesar Rp5 triliun atau lebih rendah dari PMN yang diterima tahun ini sebesar Rp6,5 triliun. Sementara SMF akan mendapat tambahan modal dari pemerintah sebesar Rp2,5 triliun, dan Hutama Karya mendapat jatah Rp3,5 triliun.
Selain itu, ada suntikan modal untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) sebesar Rp300 miliar, PT Geo Dipa Energi (Persero) Rp700 miliar, PT Permodalan Nasional Madani Rp1 triliun, PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) Rp3,8 triliun, serta PMN untuk penguatan neraca transaksi berjalan sebesar Rp1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id