Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya tak membeda-bedakan wanita dan pria dalam seleksi tersebut. Semuanya memiliki kedudukan yang sama dalam pencalonan.
Dirinya pun memahami komposisi wanita dalam seleksi tersebut dan tak menampik bahwa ia senang jika makin banyak wanita tentu makin baik. Namun, dalam mengambil keputusan, Pansel melihat pada pengalaman dan kemampuan setiap calon.
Baca: Pansel Loloskan 30 Calon DK OJK
"Jadi, kita tidak mendeskriminasikan perempuan beda dengan laki-laki dalam saringannya. Kita ingin tunjukkan semua memiliki chance yang sama dalam mengikuti seleksi ini," kata Menteri Keuangan ini dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Senin malam 6 Maret 2017.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Pansel, Darmin Nasution tentu itu sangat tergantung dari presentase yang mendaftar. Pansel tak mudah menjawab karena pria lebih baik dari wanita. Semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca: Saring 35 Calon DK OJK, Pansel Lihat Catatan 10 Rekam Jejak
"Mengenai komposisi wanita, bagaimana kita mau milih-milik wanita lebih banyak atau pria lebih banyak? Itu tergantung pada yang berminat siapa," ujar dia.
Asal tahu saja, tiga nama yang tersisa untuk ikut seleksi tahap selanjutnya atau wawancara yakni Dyah Nastiti K Makhijani (Bank Indonesia), Etty Retno Wulandari (OJK), dan Nurhaida (OJK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News