"Dua tahun pemerintahan Pak Jokowi banyak kemajuan luar biasa. Satu hal yang sudah pasti PDB perikanan naik sangat tinggi hampir dua kali lipat dari PDB nasional," kata Susi dikutip dari Antara, Kamis (20/10/2016).
Susi menjelaskan PDB dari sektor perikanan pada awal masa pemerintahan Presiden Joko Widodo hanya 6,74 persen, namun saat ini sudah naik menjadi 8,36 persen.
Selain itu, dia juga menjabarkan capaian meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) dari 102 di awal masa pemerintahan Kabinet Kerja menjadi 110 pada saat ini.
Baca : Pertumbuhan PDB Sektor Perikanan di Atas Pertumbuhan Ekonomi Nasional
"Secara general dua tahun ini perikanan memberikan suatu remarks yang luar biasa," ujar Susi.
Namun Susi juga tidak memungkiri bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Persoalan itu seperti penataan, pemerataan, pengolahan, rantai dingin, dan pemasaran.
"Hal ini supaya hasil tangkap nelayan di Jawa dan Kawasan Timur Indonesia bisa merata dan mendapatkan harga yang sama. Supaya kesejahteraan nelayan bisa lebih baik," kata Susi.
Menteri Susi juga menjelaskan pentingnya koordinasi antarkementerian lembaga terkait pengembangan sektor kelautan dan perikanan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di atas.
Susi berharap antarkementerian dan lembaga terkait bersinkronisasi untuk menentukan langkah-langkah dalam menyelesaikan persoalan transportasi, energi, serta revitalisasi penangkapan ikan dan budidaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News