Seorang konsumen sedang mensinkronkan iPhone 6 dengan Apple Watch (iWatch).  AFP PHOTO / PHILIPPE MERLE
Seorang konsumen sedang mensinkronkan iPhone 6 dengan Apple Watch (iWatch). AFP PHOTO / PHILIPPE MERLE

Susahnya Ponsel Lokal Saingi Jam Terbang Apple

Dian Ihsan Siregar • 23 Juli 2015 15:03
medcom.id, Jakarta: Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengakui susahnya produsen telepon Indonesia menyamai jam terbang ponsel Apple. Walaupun sudah ada belasan produsen telepon seluler di Indonesia yang mulai berproduksi.
 
"Industri ponsel dalam negeri baru mulai, tapi memang sudah banyak ponsel kita (lokal) sekarang. Walau baru mulai, kita akan dorong terus agar berkembang di dalam negeri," kata Saleh, saat halal bihalal di Gedung Kemenperin, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
 
Salah satu langkah yang bisa memajukan ponsel dalam negeri, sebut dia, yakni dengan menggunakan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Di mana TKDN industri ponsel harus mencapai 30 persen di 2017.

"Jadi langkah itu harus dilakukan, agar produksi di sini mendunia. Kita optimistis juga, agar produk kita setara dengan internasional," tutur dia.
 
Tidak hanya itu, produsen ponsel lokal juga harus mempunyai brand image yang besar serta memiliki jaringan luas. Jika mereka mengikuti strategi tersebut, maka ponsel dalam negeri diyakini bisa berkembang pesat.
 
Di sisi lain, salah satu kendala sebuah industri tidak berkembang yakni karena tidak adanya suatu merek dagang yang mempunyai jaringan luas.
 
"Kita harus punya brand image, harus ada jaringan yang cukup luas. Membangun kedua itu tidak mudah, tapi kita optimistislah," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan