Garam. MI/Gino F Hadi.
Garam. MI/Gino F Hadi.

Kelangkaan Garam Picu Lonjakan Harga di Banyumas

20 Juli 2017 14:55
medcom.id, Banyumas: Kelangkaan garam di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) memicu kenaikan harga hingga 75 persen. Jika harga garam dapur halus yang sebelumnya Rp7.500 per bal atau 20 kantong garam, kini menjadi Rp13 ribu per bal.
 
Salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Manis, Purwokerto, Warti, 52, mengungkapkan bahwa sebelumnya dirinya menjual garam per bal isi 20 hanya Rp7.500 per bal kini telah melonjak menjadi Rp13 ribu per bal. 
 
Sedangkan untuk harga garam dapur kotal yang semula Rp5 ribu per bal kini menjadi Rp8 ribu per bal. Kalau untuk eceran, garam halus yang sebelumnya Rp1.000 dapat tiga bungkus, kini menjadi Rp750 per bungkus.  

"Kenaikan tersebut sudah mulai terasa sejak Lebaran lalu, kata Warti dikutip dari Media Indonesia, Kamis 20 Juli 2017.
 
Pedagang lainnya, Tanti, 41, mengatakan kalau kenaikan harga garam dipicu oleh semakin sulitnya mendapat pasokan garam.
 
"Pasokan garam mulai sulit sejak Lebaran lalu. Saat sekarang paling hanya tinggal sisa stok ketika Lebaran. Kami tidak tahu pasti nanti bagaimana," ujarnya.
 
Sementara Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Wahyu Adhi Febrianto mengatakan kalau kenaikan harga garam di pasaran cukup signifikan.
 
"Kami segera mengumpulkan seluruh kepala pasar untuk membahas masalah tersebut. Yang perlu diantisipasi adalah beredarnya garam krosok di tengah-tengah harga garam dapur.  Jangan sampai masyarakat menggunakan garam krosok untuk memasak, karena kurang baik bagi kesehatan," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan