Darmin mengatakan, pihak-pihak tersebut menyadari perlunya langkah-langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dalam menghadapi situasi dunia yang melambat. Menurut dia, salah satu pendorong pertumbuhan adalah tingkat bunga yang rendah.
"Satu yang penting, mendorong tingkat bunga turun. Itu merupakan kesepakatan antara Pemerintah, BI dan OJK," kata Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, seperti diberitakan Jumat (19/2/2016).
Darmin menjelaskan, masing-masing institusi memiliki porsinya. Misalnya saja seperti BI yang baru saja menurunkan suku bunga acuan ke level tujuh persen dipandang sejalan dengan upaya penurunan tingkat bunga. Maka tugas Pemerintah yakni merumuskan yang langsung dipengaruhi oleh tingkat bunga.
Begitu juga dengan OJK yang bertindak sebagai regulator perbankan. Selama ini bank-bank nasional khususnya milik BUMN punya dana yang relatif besar termasuk menampung dana milik Pemerintah.
Menurut dia, perbankan harus memberikan tingkat bunga khusus yang biasanya berada di atas tingkat bunga pasar dan juga tingkat bunga BI. Hal tersebut disepakati untuk dihilangkan. Dia menyinggung, jika perbankan ingin memperoleh spesial bunga dari Pemerintah, maka jangan mencari uang dengan uang.
"Bank BUMN jalan sesuai bidangnya, profit naik tapi kalau punya uang enggak udah mendorong tingkat bunga makin tinggi," ujar dia.
Mantan Gubernur BI ini mengatakan jika tingkat bunga tinggi secara otomatis akan memainkan biaya pinjaman atau cost of fund sehingga melahirkan tingkat bunga deposito yang relatif tinggi. Ini yang ingin didorong melalui tingkat bunga rendah agar cost of fund-nya ikut turun.
Selain bank BUMN, OJK juga bertugas mendorong agar tingkat bunga deposito di perbankan swasta jangan terlalu jor-joran sehingga bisa menciptakan efisiensi di perbankan.
"Kita dorong penurunan mulai deposito, tabungan, itu akan membuat cost of fund turun, ditambah over head akan jadi landing rate dan ditambah premi risiko, ini bisa diefektifkan. Ini akan dibahas dibahas OJK dengan bank per bank," tutur Darmin.
Dirinya pun menargetkan agar tingkat bunga bisa turun dan berada pada level single digit. Dengan demikian, harapannya pertumbuhan tahun ini bisa di atas target 5,3 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id