Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn mengatakan pihaknya masih terus berkomunikasi dengan kantor cabang di luar negeri mengenai perkembangan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut.
"Sejauh ini kita masih beroperasi meskipun kita terus berkomunikasi dengan teman-teman yang beroperasi di luar Indonesia," kata Hera di Jakarta Pusat, Kamis, 13 Februari 2020.
Hera tidak menampik bahwa adanya virus itu memberi dampak bagi perusahaan. Apalagi, perusahaan mengetahui proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebagai negara asal virus bakal menurun.
Penurunan ekonomi di Tiongkok akan berdampak langsung ke Indonesia karena Negeri Tirai Bambu itu merupakan salah satu mitra dagang utama.
"Yang menurut kita pasti terdampak, ketika sebuah ekonomi terbesar kedua di dunia semacam Tiongkok itu diisolasi maka supply chain di dunia pasti akan bergeser dan memberikan dampak," jelas dia.
Namun ia belum bisa merinci dampak dari keberadaan virus korona tersebut berapa besar, baik dari segi bisnis dan aktivitas transaksi di kantor cabang.
"Sejauh ini kembali saya jelaskan, belum ada hitungan persis sebagaimana virus ini akan berdampak ke bisnis perbankan khususnya BCA," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News