Penjualan parsel dalam beberapa tahun belakangan menurun -- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
Penjualan parsel dalam beberapa tahun belakangan menurun -- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna

Penjualan Parsel Anjlok karena Larangan Pemerintah

Patricia Vicka • 15 Juli 2014 14:18
medcom.id, Jakarta: Penjualan parsel menjelang Lebaran tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu.
 
Vice President on Program and Coorporation Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Lena Prawira, mengatakan penjualan parsel terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun belakang.
 
"Sejak lima tahun belakang penjualan parsel menurun sekitar 20-30 persen. Kalau tahun ini saya belum punya gambaran pastinya turun berapa persen," ujar Lena, dalam konferensi pers Pameran Food Ingredients Asia, di Hotel Mulia, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2014).

Lena menjelaskan salah satu faktor utama penyebab menurunnya penjualan parsel adalah imbauan pemerintah yang melarang lembaga pemerintah memberi atau menerima parsel sebagai hadiah Lebaran.
 
"Tahun ini GAPMMI sudah menerima surat dari BPPOM, dan kementerian-kementerian untuk tidak boleh kirim parsel. Itu salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan panjualan parsel," tegas Lena.
 
Pekan lalu Ketua Umum GAPMMI, Adhi Lukman, mengatakan penurunan penjualan parsel terjadi karena adanya pergeseran jenis produk yang dijadikan hadiah Lebaran.
 
"Kalau dulu orang kirim makanan dan minuman buat Lebaran. Kalau sekarang orang kirim hadiah bisa berupa Hape, Baju, Gadget, Kristal, dan alat tulis," tutur Adhi, beberapa waktu lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan