Nilai kontraknya ditaksir sebesar USD11 juta. Lebih detail, kontrak dagang meliputi pembelian furnitur sebesar USD10 juta, produk pakaian anak senilai USD300 ribu, dan pembelian produk karet senilai USD1 juta.
"Buying mission merupakan salah satu skema kegiatan promosi yang disediakan Kemendag untuk membantu dunia usaha dengan mendatangkan buyers ke Indonesia agar dapat melakukan kesepakatan atau transaksi dagang dalam rangka ekspor," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Nus Nuzulia Ishak, melalui pesan singkatnya, Jumat (10/10/2014).
Adapun kinerja ekspor produk furnitur Indonesia pada 2013 mencapai USD1,75 miliar dengan tren positif sebesar 0,38 persen dalam lima tahun terakhir. Sedangkan produk garmen nilai ekspornya mencapai USD7,72 miliar dengan tren positif sebesar 7,01 persen dalam lima tahun terakhir.
Sementara kinerja ekspor karet dan produk karet Indonesia pada 2013 total nilainya mencapai USD9,39 miliar dengan tren positif sebesar 15,12 persen dalam lima tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News