Bulog siap ganti beras berkualitas buruk -- FOTO: MI/Adi Krisitiadi
Bulog siap ganti beras berkualitas buruk -- FOTO: MI/Adi Krisitiadi

Raskin yang Diterima Buruk, Tukar Saja ke Bulog

Ade Hapsari Lestarini • 13 Februari 2015 14:59
medcom.id, Jakarta: Para penerima program beras miskin (raskin) di daerah menilai jika kualitas raskin yang didapat memiliki kualitas baik. Terjaganya kualitas raskin, tidak lepas dari penjagaan terhadap beras tersebut, mulai dari pembelian di tingkat petani, penyimpanan, sampai distribusi.
 
Kepala sub Bulog Samarinda, Rudi Prasetya mengatakan bahwa penekanan terhadap kualitas selalu menjadi prioritas. Artinya, jika terdapat beras dengan kualitas di bawah standar, maka Bulog akan menolak. Sedangkan saat penyimpanan, pihaknya selalu menjaga agar beras dalam kondisi kering.
 
"Selain itu, agar terbebas dari jamur, gurem, dan hama, Bulog juga selalu memberikan fungisida dan penyemprotan antihama. Agar tidak mengenai beras, ketika penyemprotan dilakukan, maka seluruh beras ditutup dengan plastik," katanya, dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Melalui berbagai perlakuan tersebut, hingga saat ini distribusi yang dilakukan di enam kabupaten/kota yakni Samarinda, Kutai Timur, Kutai Barat, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Mahakam, disambut baik masyarakat miskin. Ia juga siap untuk mengganti raskin yang diterima oleh masyarakat dalam kualitas buruk.
 
"Bahkan jika terdapat keluhan terhadap kualitas dan kuantitas, kami akan segera mengganti," katanya.
 
Kasubdid Bulog Cirebon, Miftahul Ulum, menambahkan, selama ini, pihaknya selalu menjaga dan meningkatkan kualitas. Pada saat melakukan pembelian dari petani, Bulog menjaga agar beras yang dibeli memiliki kandungan pestisida serendah mungkin. Sedangkan pada penyimpanan di gudang, Bulog selalu berupaya menjaga kebersihan dan kekeringan gudang.
 
Atap yang bocor, tambah dia, bisa mempengaruhi terhadap kualitas beras. Tidak hanya itu. Ketika hendak melakukan distribusi, Bulog juga melakukan cek dan ricek sebelum beras keluar dari gudang. Pengecekan yang dilakukan bersama tim Pemda, tidak hanya terkait kuantitas, namun juga kualitas raskin.
 
"Makanya saya sangat yakin akan kualitas beras raskin. Jika ada yang mengatakan kurang bagus, saya akan melakukan pengecekan secara langsung," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan