"Bukan enggak jadi (pembangunan pelabuhan). Kalau dilakukan ini bisa meledak di depan, ketabrak kapal rig-rig ini. Bisa membahayakan justru dan membahayakan produksi minyak dan gas kita di kemudian hari karena masih harus dikembangkan lagi," kata JK selepas peninjauan di Karawang, Kamis (2/4/2015).
Pemerintah, kata JK, akan mencari daerah yang lebih ideal untuk pembangunan pelabuhan ini. Indramayu dan Subang masuk dalam pertimbangan lokasi pembangunan pelabuhan.
Sedangkan luas pelabuhan tak akan berubah. Untuk tahap pertama, target pemerintah tetap pada angka lima juta teus. Angka itu bisa naik hingga 10 teus, sehingga pelabuhan yang hendak dibangun ini sama dengan Pelabuhan Tanjung Priok saat ini.
"Jadi hampir sama dengan tanjung priok dewasa ini. Nanti lima tahun pertama itu lima juta, nanti bisa naik lagi," jelas JK.
Studi untuk proyek pembangunan pelabuhan pun harus dimulai dari awal. Pembangunan, kata JK, dapat dimulai setelah studi ini selesai nantinya.
"Ini di studi dulu beberapa bulan baru kita mulai. Harus studi lagi," pungkas pria asal Makassar itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News