"Ada ketimpangan pasokan dan permintaan bawang merah. Itu memicu penyelundupan bawang impor ilegal ke pasar. Kalau izin impor ditanya saya baru akan keluarkan," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/5/2015) malam.
Dia menguraikan, pihaknya baru saja duduk bersama dengan Mentan (menteri pertanian). Langkah itu dilakukan demi melihat kondisi pasar sekarang ini yang ada ketimpangan antara permintaan dan pasokan. "Masa panen jika dibanding dengan kebutuhan untuk puasa dan lebaran tidaka akan ketemu," tegas dia.
Adapun untuk menanggulangi kekurangan, menurut Gobel, harus dibuka keran impor, dengan memberikan izin impor bawang. Tapi, selama tahun ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum memberikan izin impor bawang merah.
"Demi jaga stabilitas yang ada, maka salah satu alternatif yang harus dilakukan membuka keran impor," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News