"Investasi sudah ada industri automotif dan spare part. Di sana bisa menjadi supporting," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 16 Agustus 2017.
Dirinya menambahkan, upaya ini dilakukan setelah kesepakatan dalam seminar G20 di Shanghai, Tiongkok beberapa waktu lalu. Apalagi investasi asal Tiongkok untuk industri otomotif tengah gencar masuk ke Indonesia.
Saat ini sudah ada dua perusahaan otomotif asal Tiongkok yang meresmikan pabrik di sekitar wilayah tersebut. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp16 triliun dengan hasil penjualan produk yang mulai diminati pasar Indonesia.
Airlangga menjelaskan dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) penjualan mobil pabrikan Tiongkok sudah cukup tinggi. Bahkan kurang dari sepekan penyelengaraan pameran tersebut sudah terjual sekira 1.000 unit.
"Dua produk yang kebetulan baru menginvestasi di wilayah Karawang itu rata-rata sudah menjual dalam waktu lima hari itu 1.000 dan 800 produk, itu dua pabrik baru dan baru launching," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News