"Tadinya kan kami mau bangun di Benoa (Bali), cuma Benoa ada beberapa masalah perizinan sehingga sekarang pusatnya kami ganti ke Labuan Bajo," kata Direktur Utama Pelindo III I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra di sela The 30th International Association of Ports and Harbors (IAPH) World Ports Conference 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat 12 Mei 2017.
Menurut dia, pelabuhan ini akan menjadi hub dari Kupang, Ende, Sumbawa, hingga Banyuwangi yang merupakan bagian butterfly route. Pelabuhan akan digarap layaknya marina.
"Ada hotel, cottage, pelabuhan untuk yacht, cruise," jelas dia.
Dana Rp1,2 trilun, kata dia, akan difokuskan pada pembangunan pelabuhan. Sementara itu, hotel dan lainnya dikerjasamakan dengan pihak lain.
Pelabuhan ini nantinya juga beroperasi mengurus kontainer barang. "Kami extend, jadi beyond dari port itu sendiri," jelas mantan Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News