Hal tersebut disampaikan Bambang saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI dalam membahas mengenai RAPBNP 2017 di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Bambang mengakui sulit memang untuk menurunkan angka ketimpangan.
"Tantangan terbesar di ketimpangan," kata Bambang, Senin 10 Juli 2017.
Kendati memang dalam dua tahun terakhir ada tendensi penurunan angka ketimpangan menunju di bawah 0,40. Dirinya menyebutkan angka terakhir pada September tahun lalu, ketimpangan atau gini rasio tercatat 0,394.
Hal tersebut, kata Bambang, karena gap kelas atas dan menengah menurun. Namun, Bambang bilang jika diturunkan di bawah angka tersebut belum bisa untuk saat ini. Oleh karenanya, pemerintah dalam hal ini Bappenas masih menargetkan gini rasio dalam RAPBNP 2017 pada angka 0,39.
Mantan Menteri Keuangan ini mengatakan, anggaran belanja yang dibuat saat ini difokuskan untuk kelompok 40 persen paling bawah yang masih tertinggal.
"Ketimpangan ini harus diperbaiki. Kalau ini bisa dikurangi, maka gini rasio bisa turun cepat," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News