"Memang kalau kita di idEA, kondisi ekonomi seperti ini ada sedikit pengaruh ke belanja e-commerce. Tapi ada optimisme di belakang itu. Karena e-commerce itu kita melakukan terobosan di mana kita menciptakan pasar untuk kita sendiri," ujarnya, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Menurutnya, terdapat peluang pada bisnis e-commerce. Peluang yang terbuka itu juga mendorong bagi pemerintah mengeluarkan aturan terkait transaksi belanja online. Diharapkan, dorongan dari pemerintah bisa maksimal dan mendukung perkembangan transaksi e-commerce di waktu-waktu mendatang.
"Makanya pemerintah juga dukung. Dari Kementerian Perdagangan dan Kominfo dengan RUU yang baru kita juga ikut di dalam membantu rancangan itu," jelas dia.
Ia menilai, dengan masyarakat berbelanja menggunakan e-commerce maka sedikit banyak masyarakat ikut berkontribusi terhadap perputaran ekonomi. Hal ini menjadi positif demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkualitas.
"Karena sekarang masyarakat ikut perputaran ekonomi dengan menciptakan pasar baru dan sarana transaksi baru, dengan sebelumnya harus tatap muka," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News