"BJB menargetkan komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) antara deposito dan dana murah dapat berimbang. Kami targetkan dapat meningkatkan CASA hingga mencapai 55 persen," kata Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan, seperti dikutip Antara, di Bandung, Selasa (13/10/2015).
Irfan menjelaskan, untuk mencapai keseimbangan tersebut maka pihaknya meningkatkan kerja sama kelembagaan dengan sejumlah institusi seperti yang terbaru yaitu bersama Taspen dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Jawa Barat.
Menurutnya, tabungan menjadi prioritas bagi BJB karena besarnya kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank salah satunya dapat diukur melalui besarnya portofolio tabungan dan jumlah transaksi yang dilakukan. "Namun demikian giro dan deposito pun tetap harus tumbuh untuk keseimbangan komposisi dana," jelasnya.
Untuk menarik minat nasabah agar terus meningkatkan tabungan dan transaksi keuangannya maka BJB telah menyiapkan program peningkatan loyalitas nasabah serta hadiah langsung, di samping secara internal perseroan terus meningkatkan layanan.
"Produk terus dikembangkan sehingga meningkatkan value yang dapat dirasakan oleh para nasabah. Dengan luasnya jaringan yang kami punya dihampir seluruh kota besar di Indonesia, masyarakat pun dapat menilai bahwa BJB semakin dapat diandalkan dan dipercaya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id