Ilustrasi. (FOTO: MI/Ramdani)
Ilustrasi. (FOTO: MI/Ramdani)

Mudik Gratis Bisa Hemat Rp1 Juta

Nia Deviyana • 07 Mei 2019 12:37
Jakarta: PT Jasa Raharja (persero) lewat program Mudik Bareng BUMN 2019 berharap bisa membantu peserta mudik berhemat sehingga mendorong perekonomian di desa.
 
Direktur Utama Jasa Raharja yang juga Ketua Satgas Mudik Gratis 2019 Budi Rahardjo mengatakan melalui program ini satu keluarga bisa menghemat biaya hingga Rp1 juta.
 
"Saya barusan interview calon penumpang, mereka suami-istri dengan dua orang anak. Dengan mudik bareng bisa menghemat Rp1 juta untuk PP. Nah kalau uang Rp1 juta itu di bawa ke kampung, otomatis perekonomian kampung akan meningkat," ujar Budi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2019.

Jasa Raharja menargetkan jumlah pemudik sebanyak 250.338 atau naik sebesar 22,32 persen dibandingkan realisasi pemudik pada 2018 sebesar 204.146. Pada tahun ini, jumlah BUMN yang mengadakan mudik gratis tercatat sebanyak 104, lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 64.
 
Budi merinci mudik bareng BUMN 2019 akan diberangkatkan dari 56 kota keberangkatan (22 kota di Pulau Jawa dan 34 kota di luar Pulau Jawa), dan terdiri dari 136 kota tujuan (57 kota di Pulau Jawa dan 79 kota di luar Pulau Jawa).
 
"Pagi ini kita melakukan verifikasi terhadap para penumpang moda bus, yang mana mereka sudah melakukan pendaftaran online pada 16 sampai dengan 30 April 2019. Jadwal verifikasi dimulai sejak hari ini," imbuhnya.
 
Budi menuturkan, program mudik gratis menjadi salah satu alternatif agar pemudik sepeda motor  beralih ke moda transportasi kereta api, bus, dan kapal laut. Dengan demikian, angka kecelakaan sepeda motor yang cukup tinggi, yakni sebesar 70 persen bisa berkurang.
 
"Karena mobilitas semakin tinggi, kita harap kecelakaan bisa ditekan. Sehingga tidak ada korban-korban yang sia-sia meninggal di jalan," kata dia.
 
Untuk 2019, Jasa Raharja memberikan tiga tipe moda transportasi, yaitu kereta api, bus, dan kapal laut. Untuk bus, tersedia 620 bus dengan total penumpang 31.088, meningkat 3,38 persen dibanding tahun sebelumnya.
 
Begitu juga dengan kereta api, Jasa Raharja menambah dua rangkaian menjadi 10 rangkaian. Saat ini, peningkatan penumpang berada di angka 35,53 persen menjadi 6,592 penumpang dibanding tahun sebelumnya sebesar 4.864 orang.
 
"Peningkatan yang paling signifikan berada di kapal laut, di mana penumpangnya meningkat 150 persen menjadi 2.500 penumpang. Padahal, tahun lalu hanya sekitar 1.000 orang. Untuk itu, Jasa Raharja menambahnya menjadi lima trip," terangnya.
 
Sebagai perlindungan, lanjut Budi, peserta dilengkapi asuransi seharga Rp5 ribu per orang dengan manfaat santunan kematian sebesar Rp15 juta, santunan cacat tetap sebesar Rp15 juta, dan biaya perawatan sebesar Rp1,5 juta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan