Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma (FOTO ANTARA/Arif)
Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma (FOTO ANTARA/Arif)

Adira Finance Bidik Pertumbuhan Pembiayaan 15%

Dian Ihsan Siregar • 18 Januari 2016 15:38
medcom.id, Jakarta: PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) atau Adira Finance menargetkan penyaluran pembiayaan bisa tumbuh mencapai 10-15 persen di 2016 ini. ‎Angka pembiayaan yang meningkat sejalan dengan ekonomi Indonesia yang mulai mengalami pebaikan di sepanjang tahun ini.
 
Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma menjelaskan, pada tahun lalu, di saat daya beli ekonomi melemah, Adira Finance membidik penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp30-30,5 triliun di 2015. Pada kuartal III-2015, posisi pembiayaan Adira Finance tercatat baru sebesar Rp22,8 triliun.
 
"Ekonomi membaik dan stimulus dari lainnya seperti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang turun, kami harapkan bisa menjadi stimulus positif bagi penyaluran pembiayaan di tahun ini. Kami targetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan 10-15 persen," ujar Willy, ‎ditemui di Gedung Landmark Centre, Jakarta, Senin (18/1/2016).

Willy mengakui penurunan BI rate memang sangat diharapkan oleh pelaku industri keuangan, termasuk pelaku industri perusahaan pembiayaan (multifinance). Tapi, paling terpenting dari itu semua adalah pemerintah bisa menggerakan roda perekonomian. Dengan bergeraknya roda perekonomian maka pelaku bisnis bisa merasakan dampaknya.
 
‎"BI rate, kita perlukan cuma sinyalnya. Memang ada dampak bagi penurunan BI rate, tapi terpenting dari semua itu sinyal penggerak ekonomi. Dengan menggerakkan ekonomi maka pelaku bisnis merasakan hasilnya," jelas Willy.
 
Pada tahun ini, Willy menambahkan, Adira Finance akan memulai menyalurkan pembiayaan di luar sektor otomotif. Hal itu dilakukan lantaran potensi dari pembiayaan di luar sektor otomotif masih terbuka begitu lebar. Bahkan, pertumbuhannya mulai terasa sekarang ini.
 
"Kita akan memberikan ke industri lain. Pembiayaan di luar ‎otomotif bagus, di saat otomotif lesu. Kita akan memberikan pembiayaan permodalan dan sebagainya," tutup Willy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan