"Tadi kita ada rencana investasi dari perusahaan asal Jepang. Satu dari Sumitomo dan Jetro untuk dorong investasi jepang ke Indonesia," ujar Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Dirinya menambahkan, minat Sumitomo untuk membangun power plan telah disetujui. Dengan mengambil lokasi di Rembang, Jawa Tengah power plant 2x1.000 megawatt (mw) itu bernilai USD4 miliar.
"Itu komitmen karena sudah disetujui. Sama sekali mereka enggak singgung itu. Dan itu tadi ketemu pukul dua siang setelah kejadian, mereka hanya tanya ada bom, kami bilang ya pemerintah sedang urus itu," jelas dia.
Lebih lanjut, masih kata Azhar, meskipun terjadi aksi terorisme kegiatan bisnis harus tetap berjalan terus. Dirinya juga berharap pelaku bisa segera diungkap dan masyarakat akan berjaga-jaga.
"Kita prihatin tapi sebenarnya kehidupan harus jalan terus. Ini bom bisa di mana-mana. Kita enggak boleh menyerah. Bahkan rapat kita jalan terus enggak kita tunda. Jangan sampai teror ini menyebar ketakutan sampai semua merasa takut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News