Wakil Presiden Jusuf Kalla. ANT/Wahyu Putro A.
Wakil Presiden Jusuf Kalla. ANT/Wahyu Putro A.

Wapres Minta Perbankan Proteksi Sistem

Desi Angriani • 20 Maret 2018 19:17
Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta perbankan memproteksi sistem perbankan akibat kasus skimming yang dialami ratusan nasabah dari berbagai bank negeri maupun swasta. Dia menilai pelaku skimming memanfaatkan kelemahan sistem tersebut.
 
"Itu kan kriminal, artinya mereka memanfaatkan kelemahan IT yang ada. (Jadi) pertama bank harus proteksi sistemnya," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Maret 2018.
 
Selain itu, Kalla meminta Kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku skimming. Ia mengatakan, kejadian ini tak hanya menimpa bank negeri dan swasta di dalam negeri saja, tetapi juga bank lain di luar negeri.

"Kalau ada kelemahan (sistem) tentu tanggung jawab bank masing-masing, sistem yang harus diperbaiki," tegas Kalla.
 
Polisi telah bergerak cepat menangkap pelaku skimming yang sempat meresahkan sejumlah nasabah dari bank negeri dan swasta dalam negeri.
 
BKV, 46, warga Bulgaria, diringkus penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia ditangkap karena diduga terlibat kasus pencurian data elektronik nasabah di mesin ATM bermodus skimming. BKV ditangkap pada Minggu dini hari, 18 Maret 2018 di kawasan Jakarta Pusat. Dia pun langsung diperiksa intensif oleh Korps Bhayangkara.
 
Sebelum BKV, polisi sudah menangkap empat warga negara asing (WNA) dan satu orang wanita warga negara Indonesia (WNI). Keempat WNA berinisial I, RL, dan ASC asal Rumania dan FH asal Hungaria. Sementara itu, WNI berinisial MK.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan