Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Susi Pudjiastuti saat menggelar konpers penyelundupan benih lobster. (Medcom.id/Annisa Ayu)
Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Susi Pudjiastuti saat menggelar konpers penyelundupan benih lobster. (Medcom.id/Annisa Ayu)

Menteri Susi: Hukum Berat Penyelundup Benih Lobster

Annisa ayu artanti • 23 Februari 2018 13:27
Tangerang: Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta pelaku penyelundupan 71.982 ekor benih lobster (baby lobster) pada 22 Februari 2018 di terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta diberi hukuman seberat-beratnya.
 
Susi mengatakan demikian sebab penyeludup benih lobster ini telah merugikan salah satu aset negara yang berdampak pada kesejahteraan petani. Ia menyebutkan apabila benih lobster tersebut dibudidaya dan dikembangbiakan, maka nilainya akan sangat besar.
 
"Hukumannya harus berat, nanti kita minta hakim dan semua penjelasan bahwa ini kerugiannya sangat besar sekali," kata Susi di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 23 Februari 2018.

Susi membeberkan juveniles atau benih lobster yang saat ini sering diselundupkan, satu ekornya dihargai sekitar Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Sementara jika dibudidayakan dan dikembangbiakan hingga satu kilogram (kg), satu ekornya bisa dijual dengan harga Rp1,5 juta sampai Rp2 juta.
 
Hal itu yang membuat Susi geram pada penyelundup benih lobster ini. Padahal, jika dikembangkan dan dibudidayakan, lobster ini bisa menyejahterakan nelayan dan bisa meningkatkan ekspor.
 
"Jadi kalau dikalikan misal Rp70 ribu itu mati separuh di alam. Lalu 35 ribu ekor dikali setengah kilogram itu sudah 17.500 kg. Berarti 17,5 ton itu. Kalau dikali USD100 per 1 kg, berarti nilainya sekitar Rp175 miliar," beber dia.
 
Ia melihat penyelundupan benih lobster yang sudah sering terjadi ini sudah terencana dan merupakan sindikat pemain besar. 
 
"Ya memang sindikat. Karena besar," pungkas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan