"Kami lakukan program Kementan mengembangkan lembaga-lembaga seperti ini (LUPM) dan dapat bantuan dari Kementan Rp160 juta, awal modal kerja Rp200 juta," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi, saat ditemui di gudang cadangan pangan Gapoktan Baji Gau, Desa Paraikate, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa 14 November 2017.
Selain itu, kata Agung, pihaknya juga memperbaiki fasilitas milik LUPM yang rusak. Upaya ini guna meningkatkan produksi dan kualitas gabah.
"Yang semula mesin penggilingan kurang bagus, menjadi bagus. Tidak punya gudang, jadi punya gudang, bisa juga untuk menjemur," katanya.
Klik: Beras Medium Ditulis Premium
Kementan melalui Badan Ketahanan Pangan telah membina 70 LUPM di Sulawesi Selatan. Ia menargetkan akan membina sekitar 500 LUPM di 18 provinsi pada 2018.
"Tahun depan 18 provinsi, nanti diidentifikasi lagi. Sedangkan sekarang ada 40 provinsi. Akan kami fokuskan di provinsi sentra (gabah) seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Lampung," ujar Agung.
Klik: Penyebab Harga Beras Naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News