Pelaksana Tugas Harian (Plh) Direktur Utama BTN Oni Febrianto Rahardjo. FOTO: Medcom.id/Husen Miftahudin.
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Direktur Utama BTN Oni Febrianto Rahardjo. FOTO: Medcom.id/Husen Miftahudin.

Direksi BTN Kian Kompak Meski Ditinggal Nakhoda

Husen Miftahudin • 03 September 2019 20:47
Jakarta: Gejolak perombakan direksi yang terjadi di tubuh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN tak berpengaruh terhadap kinerja perseroan. Jajaran direksi BTN justru semakin kompak.
 
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis, 29 Agustus 2019, nakhoda BTN dirombak. Maryono lengser, digantikan Suprajarto yang saat itu masih menjadi Bos BRI. Meski akhirnya Suprajarto menolak menjadi direktur utama BTN.
 
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Direktur Utama BTN Oni Febrianto Rahardjo memastikan jajaran direksi semakin kompak meski ditinggal nakhoda. Ia menegaskan, perseroan masih berjalan normal.

"Kita tidak mau berpolemik, tapi kami berdelapan (jajaran direksi) ini semuanya lengkap. Dengan kondisi yang ada, organisasi ini tetap berjalan, dan saya jadi Plh-nya," ujar Oni dalam Bincang Media di Menara BTN, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa, 3 September 2019.
 
Perusahaan, jelas Oni, akan tetap dan terus berjalan sebagaimana mestinya. Meski ditinggal nakhoda, jajaran direksi akan tetap kompak dan terus bekerja keras mencapai target yang telah ditetapkan perseroan.
 
"Intinya, kami berdelapan ini kompak dan menyatakan bekerja keras dengan effort sesuai yang ditetapkan dari aspirasi pemegang saham. Kita akan fokus di bank mortgage (kredit perumahan)," tuturnya.
 
Kekompakan jajaran direksi dimaksudkan untuk menjaga iklim perusahaan yang kondusif. "Kita tidak terpengaruh apa pun, kita organisasi besar dan kita tetap berjalan. BOD (Board of Directors) yakin bank ini akan lebih berkembang," pungkas Oni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan