Diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Mandiri Group, Mandiri Capital Indonesia (MCI), dan Kedutaan Besar Jerman, IIF 2019 menghadirkan ratusan investor dan perusahaan rintisan (startup).
"Diharapkan IIF 2019 mampu meningkatkan dan mengembangkan sistem ekonomi startup di Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.
Saat ini, Kemenparekraf berupaya menjadikan startup sebagai salah satu subsektor unggulan, meski kontribusi yang dihasilkan belum sebesar subsektor utama penyumbang pertumbuhan tertinggi, yaitu kuliner, fashion, dan kriya.
"Dengan efek positif yang besar dalam mendorong subsektor ekonomi kreatif lainnya seperti film, musik, pengembangan aplikasi dan permainan, maka ini menjadi subsektor prioritas," ujar Wishnutama.
Ditemui di lokasi yang sama, Senior Executive Vice President Corporate Transformation Office Bank Mandiri Pantro Pander Silitonga menyatakan dukungan terhadap komitmen Kemenparekraf memajukan startup di Indonesia. Bentuk dukungannya yaitu melalui bidang fintech.
"Pada ajang IIF 2019, kami bersama Kemenparekraf akan mempertemukan para startup nasional dengan pemangku kepentingan dan investor yang nantinya dapat mengembangkan bisnis mereka," kata Pantro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News