Rektor Paramadina, Firmanzah (kanan). MI/ANGGA YUNIAR.
Rektor Paramadina, Firmanzah (kanan). MI/ANGGA YUNIAR.

Banyak Investasi Bodong Alasan Rektor Paramadina Ikut Seleksi DK OJK

Suci Sedya Utami • 13 Februari 2017 13:19
medcom.id, Jakarta: Rektor Paramadina, Firmanzah menjadi salah satu calon dari 107 nama yang lolos dalam seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) tahap pertama.
 
Dalam pencalonan tersebut, pria yang akrab disapa Fiz ini, mendaftar jabatan anggota DK OJK yang membidangi edukasi dan perlindungan konsumen. Dia menjelaskan alasan dirinya tertarik untuk memilih jabatan tersebut karena salah satunya, yakni karena masih banyak konsumen di sektor industri keuangan yang butuh perlindungan karena seringkali dirugikan.
 
"Selama ini kan masih banyak investasi bodong yag merugikan masyarakat, bagaimana menyelesaikannya. Maka dari itu edukasi dan perlindungan konsumen merupakan hal yang saling terkait," kata dia saat dihubungi  Metrotvnews.com, Senin 13 Februari 2017.

Selain itu, alasan lainnya memilih jabatan tersebut karena sesuai dengan latar belakangnya sebagai akademisi dan pendidik. Ia merupakan mantan Dekan FE UI termuda, karena berhasil menyandang jabatan tersebut di usia 32 tahun. Sementara latar belakang pendidikannya, adalah di bidang management.
 
"Karena latar belakang saya ekonomi management,lalu di bidang pendidikan. Jadi bagaimana membangun dan memperkuat industri jasa keuangan sesuai bidang saya. Saya pilih jabatan yang relatif (sesuai) dengan latar belakang," ujar Fiz.
 
Meski bakal menghadapi 24 pesaing yang juga mendaftar di jabatan tersebut, namun dirinya terus akan berjuang dalam mengikuti proses seleksi berikutnya, termasuk pada tahap wawancara.
 
Lebih jauh, alumnus FE UI ini pun sudah menyiapkan strategi ketika tahap wawancara nanti, yang dia perkirakan, temanya seputar bagaimana membangun literasi, finansial inklusi di Indonesia dan berbagai hal yang bisa memperkuat perlindungan konsumen.
 
"Saya ikuti prosesnya dan saya jalani, Semua proses seleksi hasilnya seperti apa, pasti yang terbaik untuk kemajuan industri keuangan," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan