"Di Afrika Selatan kebutuhan dan minat masyarakat akan produk mi instan dan minuman kopi dari Indonesia cukup besar," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg Pontas Tobing, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Dia menjelaskan, pameran yang diselenggarakan ITPC Johannesburg pada 28 Januari 2017 itu memperkenalkan secara langsung produk mi instan dan kopi kepada para pemangku kepentingan di benua Afrika.
Dia mengaku sejumlah buyer potensial yang datang menyatakan minat untuk memboyong produk-produk tersebut ke pasar Afrika Selatan untuk didistribusikan ke seluruh Benua Afrika.
"Afrika Selatan berperan penting sebagai pintu masuk produk ekspor Indonesia ke negara-negara Afrika lainnya seperti Botswana, Lesotho dan Swaziland," jelas Pontas.
Pameran Indonesian Coffee & Noodles Festival 2017 merupakan salah satu pameran pertama yang digelar dalam konsep festival untuk produk Indomie dan kopi Indonesia di benua Afrika. Pameran ini diikuti kurang lebih 100 pelaku usaha yang bergerak di berbagai sektor.
Duta Besar RI untuk Afrika Selatan, Suprapto Martosoetomo menyambut baik gelaran ini. Dia berharap agar produk mi instan dan kopi asal Indonesia mampu merebut pasar Benua Afrika hingga dunia.
"Meningkatnya tren konsumsi minuman kopi oleh masyarakat di Afrika Selatan bisa dimanfaatkan perusahaan-perusahaan dari Indonesia untuk lebih agresif dalam merebut pangsa pasar di benua Afrika sebagai pasar nontradisional, guna bersaing dengan produk serupa dari negara-negara ASEAN yang juga gencar mempromosikan produknya di kawasan tersebut," tegas Suprapto.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), neraca perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan pada periode Januari-Oktober 2016 tercatat surplus USD405,11 juta. Capaian tersebut meningkat 4,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebanyak USD387,91 juta. Nilai ekspor Indonesia ke Afrika Selatan pada periode yang sama sebanyak USD632,36 juta. Sementara impor dari Afrika Selatan tercatat sebanyak USD228,01 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News