Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengatakan, investor asing yang mau menanamkan modal di sektor ini cukup besar. Hal ini sudah terbukti di mana tahun lalu pertumbuhan investasi sektor mamin naik hingga 40 persen.
"Tahun lalu kan investasi mamin meningkat cukup drastis Rp61 triliun tahun lalu, di 2015 itu sebesar Rp43 triliun berarti signifikan sekira 40 persen pertumbuhan realisasi investasi industri mamin," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu 15 Maret 2017.
Gapmmi meyakini pertumbuhan investasi industri mamin tahun ini akan lebih dari 10 persen. Sama seperti tahun lalu, para investor diharapkan bisa melebihi ekspektasi sehingga mendukung bisnis industri mamin.
"Tahun ini ya kita, saya harusnya tahun lalu saya bilang 10 persen ternyata tumbuh 40 persen. Ya mungkin menurut saya minimal 10 persen harus tumbuh investasi di mamin, baik ekspansi maupun yang baru," jelas dia.
Dirinya menambahkan, daya tarik Indonesia di mata investor memang cukup baik. Namun investasi yang ada diharapkan tak hanya dimanfaatkan mengembangkan pasar domestik tetapi juga ekspor ke pasar-pasar ASEAN lainnya.
"Maka dari itu kita harapkan pemerintah mengkaji benar kalau mau buat regulasi yang terkati dengan industri mamin. Ekspor banyak potensi tapi tantangan harga, bea masuk cukup berat. Tantangan standar keaman, label dan lain sebagainya juga jadi tantangan kita," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News