Daging Celeng Beredar, Mendag Bantah Angkat Tangan

Husen Miftahudin • 08 Juli 2014 14:28
medcom.id, Jakarta: Lonjakan permintaan daging sapi pada bulan ramadan dan menjelang Idul Fitri dimanfaatkan sejumlah pihak tidak bertanggung jawab. Daging sapi dioplos dengan daging babi hutan (celeng) beredar di pasaran. Pengawasan Kementerian Perdagangan pun dipertanyakan.  
 
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi membantah pihaknya angkat tangan terhadap beredarnya daging celeng. "Itu ada di media massa katanya saya angkat tangan. Daging celeng itu harus dipastikan terlebih dulu," kata Lutfi saat memantau harga dan pasokan kebutuhan pokok di Pasar Klender, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (8/7/2014).
 
Menurutnya untuk memastikan bahwa yang beredar di pasaran adalah daging celeng itu perlu waktu dan proses. "Itu harus benar-benar dipastikan. Yang pasti kita terus pantau untuk memastikan konsumen tidak dirugikan ketika permintaan meningkat," ujar Lutfi.

Saat yang bersamaan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Joko Kundaryo mengatakan para pedagang pun sulit untuk membedakan daging sapi dengan daging celeng.
 
"Ini memang harus dicek dulu, karena pedagang pun kalau disuruh membedakan cukup sulit. Seratnya bagaimana dan segala macem perbedaannya," kata Joko.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TTD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan