Peraiaran Natuna. (MI/Hendi Kremer Kemek)
Peraiaran Natuna. (MI/Hendi Kremer Kemek)

Bertemu Jepang, Luhut Tawarkan Investasi di Natuna

Annisa ayu artanti • 08 Oktober 2016 04:19
medcom.id, Jepang: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan kepada Perdana Menteri Jepang, Shonzo Abe, agar Jepang mau berinvestasi di Indonesia. Khususnya wilayah East Natuna.
 
Investasi tersebut, tidak hanya terkait dengan soal potensi migas di Blok East Natuna, tapi Luhut mengajak negeri Sakura tersebut berinvestasi di sektor maritim lainnya.
 
"Selain itu, kami juga menyampaikan bahwa negara anda bisa berinvestasi di banyak tempat di Iindonesia, termasuk di Kepulauan Natuna, Saumlaki, Nias, Sorong, dan Bitung," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, 8 Oktober 2016.

Kawasan Pulau Natuna dan sekitarnya pada hakikatnya dikaruniai banyak potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal. Perairan Natuna memiliki sumber daya perikanan laut yang mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun dengan total pemanfaatan hanya 36 persen, yang hanya sekitar 4,3 persen dimanfaatkan oleh Kabupaten Natuna sendiri.
 
Kepulauan Natuna memiliki potensi pertanian dan perkebunan seperti ubi-ubian, kelapa, karet, sawit dan cengkeh. Lalu juga, potensi objek wisata seperti wisata bahari (pantai, pulau selam), gunung, air terjun, gua dan budidaya.
 
Kemudian yang menjanjikan, adalah lapngan migas East Natuna yang memiliki kandungan gas sangat besar yakni 222 tcf. Namun sayangnya, kandungan gas ini masih tercampur dengan karbon dioksida dengan persentase komposisi sangat tinggi yakni 72 persen. Jadi hingga saat ini blok East Natuna belum tersentuh.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan