Gedung Lion Air Group Operation Center (LOC), memiliki dua tower yaitu Biru dan Merah masing-masing empat tingkat. Tower biru berfungsi sebagai pusat managemen perawatan dan perbaikan untuk teknisi dan enginer. Tower merah adalah pusat operasional penerbangan maskapai naungan Lion Air Group di Indonesia yaitu Lion Air, Wings Air, Batik Air dan Bizjet.
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, gedung LOC dibangun sejak 2015, dan beroperasi bertahap sejak 2016. Gedung ini digunakan sebagai pusat operasional, melakukan penjadwalan dan pergerakan rotasi pesawat, kru, manajemen teknisi, dan enginer.
"Di situ juga terdapat ruang workshop untuk pelatihan," ujarnya, seperti dikutip dalam siaran persnya, Sabtu 22 Juli 2017.
Dia mengungkapkan, di dalam gedung terdapat ruang monitoring pergerakan pesawat, kru kabin, dan kondisi cuaca sekitar bekerja sama dengan Air Navigation Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Kementerian Perhubungan.
Ruang rapat dan komunikasi antara awak kabin dengan pilot, juga ruang pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan yang dilengkapi dokter tersedia. Awak kabin secara rutin dilakukan pemeriksaan kesehatan dan penggunaan narkoba. "Kami kontrol semua tanpa kecuali," katanya.
Edward mengatakan, gedung LOC ini beroperasi penuh selama 24 jam. Seluruh kegiatan penerbangan terkontrol dengan baik. Dia memastikan, seluruh pesawat dan awak kabin yang melayani penumpang dalam keadaan sehat laik terbang.
Gedung seluas 1 hektare terdiri dari luas bangunan 30 ribu meter persegi, dibangun dengan dana Rp40 miliar. Secara keseluruhan, Lion Air Group investasi tanah dan bangunan sebesar Rp100 miliar.
"Kami akan membangun Wheel Break Shop kedua. Didalamnya akan dilengkali dengan sarana komunikasi tiga level kepada Lion Air Group di masing-masing daerah, seperti komunikasi langsung, radio, dan tabel," katanya.
Manajemen Lion Air Group selalu komitmen untuk terus meningkatkan kualitas penerbangan. Pihaknya tidak mentoleransi faktor keamanan dan keselamatan penerbangan. Keamanan ditingkatkan melalui pendidikan moral karyawan dan pelaku pengamanan.
"Kami investasi untuk pendidikan sangat besar, di Balaraja. Ada pelatihan pramugari, teknisi, dan pilot," tambah dia.
Pusat perawatan pesawat milik Lion Air Group yang berlokasi di Batam yaitu Batam Aero Technik (BAT) sudah mendapat sertifikasi dari otoritas penerbangan nasional Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA).
"Kualitas pusat Maintenance, Repair, and Operation (MRO) kita diakui dunia," jelas dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, capaian Lion Air Group dengan operasional LOC berdampak baik bagi dunia penerbangan nasional. Budi mengucapkan selamat dan apresiasi terbesar kepada Lion Air Group. "Saya atas nama pribadi dan pemerintah ucapkan selamat kepada direksi dan staf Lion Air Group," ujar dia.
Gedung LOC diharapkan mampu mengatur 1.300 pergerakan pesawat Lion Air Group per hari. Setiap menit ada pesawat Lion Air terbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id