"Presiden Joko Widodo telah meminta kepada menteri untuk memanfaatkan semaksimal mungkin instrumen fiskal terutama pada Januari untuk mendukung ekonomi, termasuk Bansos," kata Sri Mulyani usai menghadiri pembukaan perdagangan 2020, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020.
Mantan direktur bank dunia itu mengatakan pencairan dana bansos itu termasuk didalamnya program keluarga harapan (PKH), beras sejahtera (Rastra), serta dana desa.
Ia berharap dengan pencairan yang cepat itu dapat mendongkrak perekonomian nasional dan menahan pelemahan ekonomi global. Sejauh ini ia bersyukur perekonomian Indonesia masih stabil di level lima persen. Namun tantangan ke depan tidak mudah sehingga perlu persiapan dan upaya mengantisipasinya.
"Termasuk dari sisi bansos apakah yang terjadwal seperri PKH rastra dan dana desa yang proses pencairannya bisa dibuat cepat turun di kuartal satu," ucap dia.
Pemerintah mengalokasikan anggaran bansos 2020 mencapai Rp102,9 triliun atau meningkat 3,3 persen dari realisasi anggaran bansos pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp99,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News