Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh kinerja penyaluran pembiayaan hingga kuartal I-2018 yang sebesar Rp1,8 triliun atau meningkat sebanyak 53 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2017 sebesar Rp1,2 triliun.
Dibandingkan kuartal I-2017, komposisi pembiayaan WOM Finance di antaranya pembiayaan motor baru naik 37 persen, motor bekas naik 19 persen, multiguna jasa motorku naik 41 persen, dan multiguna jasa mobilku naik 128 persen. Produk pembiayaan multiguna jasa (motorku dan mobilku) berkontribusi cukup besar sebesar 46 persen dari total pembiayaan dalam unit.
Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan seiring dengan meningkatnya penjualan sepeda motor baru di kuartal I-2018, WOM Finance berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan dengan memperbesar pangsa pasar lebih optimal.
"Dengan total pembiayaan sebesar 127 ribu unit sepanjang kuartal I-2018 atau meningkat 39 persen," kata Zacharia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 30 April 2018.
Total aset WOM Finance tercatat naik 30 persen sebesar Rp8,1 triliun dari Rp6,3 triliun pada kuartal I-2017. Total liabilitas naik 31 persen menjadi Rp7,1 triliun dari Rp 5,5 triliun pada kuartal I-2017. Total ekuitas mencapai lebih dari Rp1 triliun pada kuartal I-2018 atau tumbuh sebanyak 24 persen.
Return of Equity (ROE) tumbuh menjadi 21 persen dari 13 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan Return of Asset (ROA) naik menjadi empat persen dari dua persen dibandingkan kuartal I-2017 dan Net Performing Financing (NPF) mengalami perbaikan dari 2,96 persen menjadi 2,17 persen pada kuartal I-2018.
"WOM Finance juga telah menerapkan beberapa strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung pertumbuhan bisnisnya," tukasnya.
Dalam hal ini, WOM Finance telah menambah dan meningkatkan status kantor jaringan untuk kemudahan konsumen dalam mengakses layanan. Total kantor jaringan sampai dengan 31 Maret 2018 sejumlah 188 Kantor jaringan yang terdiri dari 110 kantor cabang dan 78 kantor selain kantor cabang.
"Dari sisi operasional dan Teknologi Informasi (TI), WOM Finance terus memperkuat fundamental dan infrastruktur TI perusahaan dengan adanya pembaharuan IT core system yang saat ini sedang berjalan," tuturnya.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar menambahkan kinerja WOM Finance yang baik ini merupakan wujud dari kemampuan mengeksekusi strategi dengan baik. WOM Finance berhasil meningkatkan pertumbuhan dengan mempertahankan kualitas pembiayaan.
"WOM Finance akan terus dan senantiasa berinovasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik kepada masyarakat. Kami optimistis untuk mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News