"Pemilu sudah di depan mata. Jadi saya minta jangan jadikan HKTI kendaraan politik oknum tertentu," ujar Moeldoko di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu, 10 Februari 2018.
Ia menegaskan bahwa HKTI bertujuan untuk mensejahterakan rakyat, khususnya kepada petani. Oleh sebab itu sebaiknya HKTI jangan terlibat dalam urusan politik praktis.
"Dalam politik praktis, di HKTI dilarang!" tegas Kepala Staf Presiden itu.
Moeldoko juga meminta para anggota HKTI untuk memahami antara politik pangan dan politik praktis. Jika menyangkut soal politik pangan maka HKTI harus maju demi memperjuangkan nasib petani.
"Dalam konteks politik pangan ok, tapi dalam politik praktis di HKTI dilarang. Tapi dalam rangka politik pangan, HKTI harus perjuangkan para petani," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News