Ilustrasi (MI/ROMMY PUJIANTO)
Ilustrasi (MI/ROMMY PUJIANTO)

Temasek Dukung MUFG Ambil 73,8% Saham Danamon

Angga Bratadharma • 27 Desember 2017 07:45
Jakarta: Temasek menyambut baik telah menjadi pemegang saham yang signifikan di PT Bank Danamon Indonesia (Danamon) sejak 2003, atau sejak sekitar 14 tahun yang lalu. Danamon telah tumbuh secara positif bersama Indonesia, dengan dipimpin oleh jajaran manajemen dan di bawah pengawasan dewan komisaris.
 
President & Head, South East Asia Tan Chong Lee Temasek mengungkapkan, seperti yang telah diumumkan oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), Temasek telah memasuki tahap kesepakatan untuk perjanjian-perjanjian jual beli saham bersyarat dari saham yang berjumlah 73,8 persen.
 
Ia meyakini MUFG adalah salah satu grup finansial terbesar di dunia. Dengan waralaba atau franchise yang kuat di Indonesia dalam bidang pembiayaan korporasi dan pembiayaan infrastruktur, MUFG berada pada posisi yang baik untuk memperkuat waralaba Danamon dan membawa Danamon melangkah ke tahap pertumbuhan selanjutnya.

"Kami percaya bahwa minat MUFG terhadap Danamon merupakan bukti kepercayaan mereka kepada bank tersebut dan kombinasi itu juga akan selaras dengan tujuan-tujuan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Tan Chong Lee, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017.
 
Tan Chong Lee menegaskan Temasek akan bekerja sama secara erat dengan MUFG untuk mendukung Danamon selama periode ini guna meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan utama Danamon, termasuk para pelanggan dan karyawannya, serta untuk membawa bank tersebut maju ke tahap pertumbuhan berikutnya.
 
"Temasek akan tetap berinvestasi di Indonesia, di berbagai sektor termasuk konsumen, real estat dan juga tren teknologi dan layanan keuangan yang sedang berkembang," ungkapnya.
 
Baca: MUFG Siap Ambil 73,8% Saham Danamon
 
Dengan adanya reformasi regulasi dan pertumbuhan yang stabil, Temasek tetap optimisis terhadap peluang investasi di Indonesia. Dalam sebuah studi yang baru-baru ini diluncurkan bersama Google, Temasek memperkirakan bahwa ekonomi internet Asia Tenggara akan tumbuh menjadi USD200 miliar pada 2025.
 
Sebagian besar hal itu didorong oleh pertumbuhan perjalanan online, e-commerce, dan media online. Ini merupakan peluang besar bagi para investor untuk memanfaatkan tren digital yang tengah tumbuh dan berkembang, terutama di Indonesia mengingat populasinya yang besar, kelas menengah yang terus berkembang, dan ekosistem digital yang juga berkembang pesat.
 
Sebelumnya, Bank of Tokyo Mitshubisi UFJ Ltd (MUFG) segera mengambil alih 73,8 persen saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pengambilalihan saham tersebut dilakukan melalui tiga tahapan dengan membeli saham Danamon yang saat ini dimiliki oleh Holding BUMN Singapura, Temasek.
 
Chief Executive Officer(CEO) MUFG untuk wilayah Asia & Oceania Takayoshi Futae menuturkan, pada tahap pertama pihaknya akan membeli 19,9 persen saham di Danamon dengan jumlah investasi sebesar Rp15,875 triliun.
 
Selanjutnya MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lainnya untuk membeli tambahan 20,1 persen saham gunameningkatkan kepemilikan sahamnya di Danamon menjadi 40 persen.
 
"Tahap ini diharapkan akan diselesaikan antara triwulan II atau triwulan III di 2018, dengan bergantung pada didapatnya persetujuan-persetujuan tersebut," tutur dia.
 
Pada tahap selanjutnya, MUFG kembali meningkatkan kepemilikannya di Danamon di atas 40 persen. Hal ini, kata Futae, akan memberikan kesempatan bagi pemegang saham Danamon lainnya untuk tetap menjadi pemegang saham atau mendapatkan uang tunai dari MUFG.
 
"Dengan diselesaikannya tahap ketiga maka kepemilikan final MUFG di Danamon diharapkan menjadi lebih besar dari 73,8 persen," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan