Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO: Kementerian Keuangan.

Kuartal II, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5%

Eko Nordiansyah • 23 Juni 2022 20:42
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup solid. Untuk kuartal II-2022, ia memperkirakan ekonomi akan tumbuh lima persen dari kisaran 4,8 persen sampai dengan 5,3 persen.
 
"Dengan aktivitas yang masih sangat kuat, kita akan lebih optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua masih akan sangat kuat di sekitar 4,8 sampai 5,3 persen dengan titiknya di sekitar lima persen," kata dia dalam video conference, Kamis, 23 Juni 2022.
 
Ia menambahkan, berbagai indikator perekonomian terkini masih menunjukkan berlanjutnya tren pemulihan pada tahun ini. Bahkan tren positif ini ditunjukkan baik dari sisi konsumsi maupun produksi seperti konsumsi, investasi, hingga ekspor yang membuat surplus.

"Ini adalah suatu tren yang cukup bagus dengan konsumsi meningkat, aktivitas meningkat dan dari sisi produksi meningkat, berarti investasi tumbuh tinggi, ekspor masih tumbuh tinggi, dan impor juga tumbuh tinggi namun masih mencatat surplus," ungkapnya.
 
Sri Mulyani menyebut, saat ini mesin pertumbuhan ekonomi mulai didorong dari konsumsi rumah tangga, investasi dalam bentuk ekspansi, dan dari sisi sektor eksternal. Ini disebut menggembirakan karena ekonomi tidak bergantung lagi pada sokongan APBN.
 
"Bahkan APBN sekarang mulai bergeser menjadi instrumen untuk menjaga shock tapi bukan sebagai lokomotif utama pertumbuhan ekonomi karena sekarang mesin pertumbuhan sudah mulai menyala di konsumsi, investasi, dan ekspor," pungkas dia.
 
Untuk keseluruhan tahun, pemerintah masih meyakini pertumbuhan ekonomi antara 4,8 persen hingga 5,4 persen. Meskipun sejumlah lembaga internasional memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun hal tersebut dinilai masih sejalan dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan