"Kunjungan kali ini bertujuan untuk menggalang dukungan Amerika Serikat terhadap Keketuaan Indonesia dalam G20," kata Menko Airlangga, dilansir dari Antara, Minggu, 30 Oktober 2022.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga membahas situasi demokrasi, iklim investasi, program unggulan bagi angkatan kerja, dan visi perdagangan Indonesia ke depan. Terkait isu demokrasi, masyarakat dan diaspora Indonesia di New York City, berharap agar situasi Indonesia tetap aman, damai dan stabil, utamanya menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.
Mengenai isu iklim investasi dan potensi ekspor, beberapa peserta berharap agar pemerintah Indonesia terus meningkatkan kapasitas para produsen nasional agar dapat menghasilkan komoditas unggulan yang berdaya saing di tingkat internasional.
Baca: Jenis-jenis Investasi Syariah, Berikut Cara Mendatangkan Keuntungannya |
Menanggapi harapan itu, Airlangga menyampaikan pemerintah telah menyelenggarakan berbagai program untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
"Program Kartu Prakerja dan kerja sama sekolah vokasi dengan pelaku bisnis merupakan salah satu dari berbagai program unggulan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Indonesia," kata Menko Airlangga.
Adapun dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta sekitar 50 orang yang berasal dari berbagai perwakilan komunitas WNI atau diaspora Indonesia di New York, yang meliputi, Nusantara Foundation, Perwakrin USA, Maesa Amerika, Paguyuban Cakra, dan Persadaan Bangso Batak.
Selain itu, juga Keluarga Katolik Indonesia, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Indonesian Senior Club, Indonesian House of New York, Indonesia Professional Association, dan mahasiswa yang tergabung dalam PERMIAS NYC.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News