Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: dok MI.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: dok MI.

Tenang, Kondisi Sistem Keuangan Indonesia Kuat Kok!

Antara • 03 November 2022 13:03
Jakarta: Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menilai kondisi sistem keuangan hingga kuartal III-2022 masih berada dalam keadaan kuat di tengah masih tingginya risiko global.
 
"Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dengan memperkuat koordinasi dan terus mewaspadai perkembangan risiko global," kata Menteri Keuangan (Menkeu) selaku Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2022 di Jakarta, Kamis, 3 November 2022.
 
Sri Mulyani mengatakan KSSK akan menyiapkan berbagai respons kebijakan dalam mengantisipasi kinerja perekonomian global yang terlihat melambat dengan risiko ketidakpastian yang semakin tinggi ke depannya.

Menurut dia, kondisi global saat ini dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi di sejumlah negara maju, terutama AS, Eropa, dan Tiongkok, yang terlihat dari PMI manufaktur global pada September 2022 yang masuk ke zona kontraksi pada level 49,8.
 
"Perlambatan tersebut dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan perang di kawasan Ukraina yang memicu tekanan inflasi tinggi, fragmentasi ekonomi global, perdagangan dan investasi serta kebijakan pengetatan moneter yang lebih agresif," katanya.
 
Baca juga: Sri Mulyani: Pemerintah Dorong Permintaan Domestik untuk Bantu Industri

 
Namun, situasi domestik saat ini masih dalam keadaan kuat dengan masa pemulihan terus berjalan, salah satunya melalui pemanfaatan instrumen APBN 2022 secara antisipatif dan responsif, dengan tetap mengedepankan kewaspadaan.
 
"Kami dari KSSK akan terus mengedepankan coordination policy response serta kebijakan terkoordinasi untuk mitigasi dampak gejolak global dan pemburukan ekonomi global yang berpotensi menimbulkan rembesan pada ekonomi Indonesia dan stabilitas sistem keuangan domestik," katanya.
 
Selain itu, penguatan dan koordinasi sinergi antar lembaga maupun anggota KSSK akan terus dilakukan melalui instrumen untuk menjaga stabilitas makro dan sistem keuangan serta mendorong penyaluran kredit pada sektor prioritas yang sejalan dengan pembangunan nasional dan menjaga pemulihan ekonomi.
 
Menurut rencana, KSSK akan melakukan rapat berkala selanjutnya pada Januari 2023, dengan koordinasi akan terus dilakukan antaranggota untuk mengantisipasi dampak dari gejolak global yang luar biasa.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan