Ilustrasi. Foto: MI/Atet
Ilustrasi. Foto: MI/Atet

Diperpanjang 20 Tahun, Anggaran Otsus Papua Capai Rp234,6 Triliun

Eko Nordiansyah • 26 Januari 2021 16:28
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan perpanjangan pemberian dana otonomi khusus (otsus) bagi Papua dan Papua Barat hingga 20 tahun ke depan. Tak hanya itu, alokasi dana otsus juga bakal ditingkatkan dari sebelumnya.
 
Ia menyebutkan, besaran dana otsus akan ditingkatkan dari dua persen Dana Alokasi Umum (DAU) menjadi 2,25 persen DAU. Kenaikan ini berimplikasi pada total alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp234,6 triliun untuk dana otsus selama 20 tahun ke depan.
 
"Estimasi kami selama 20 tahun ke depan apabila APBN, dana otsus lebih Rp234,6 triliun, dengan asumsi DAU meningkat tiga persen setiap tahunnya," kata dia dalam rapat dengan Komite I DPD RI secara virtual di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021.

Alokasi dana otsus bagi Papua ini mengalami kenaikan signifikan apabila dibandingkan dengan dana otsus dan Dana Khusus Infrastruktur yang disalurkan selama 20 tahun terakhir. Total dana yang telah diberikan kepada Papua dan Papua Barat sebesar Rp138,65 triliun.
 
"Kenaikan dana otsus karena tantangan besar dan bisa mempercepat hasil, besaran dana otsus dengan melihat kebutuhan pembiayaan dan menggambarkan pemerintah pusat berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dan menutup kesenjangan," ungkapnya.
 
Sri Mulyani menambahkan, alokasi dana yang cukup besar ini bisa diharapkan mengejar ketertinggalan Papua. Apalagi dana otsus yang diberikan ini belum termasuk transfer ke daerah dan dana desa, serta anggaran kementerian/lembaga untuk pembangunan Papua.
 
"Dalam 20 tahun ke depan kita mengejar ketertinggalan, belajar dari kelemahan kita melaksanakan otsus 20 tahun terakhir dan tentu kita harap pada akhirnya betul-betul mencapai tujuan dan semangat spirit dari otsus sendiri betul-betul menyejahterakan masyarakat Papua dan mengejar kesenjangan atau ketertinggalan," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan