Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kebijakan ini diharapkan mampu mendorong perbaikan ekonomi secara bertahap dengan stabilitas yang tetap terjaga. KSSK terus memperkuat koordinasi dan sinergi guna menjaga stabilitas sistem keuangan dan mempercepat pemulihan.
"Saat ini kami juga makin melihat secara detail mengenai bagaimana mempercepat pemulihan perekonomian," kata dia dalam video conference di Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.
Dalam rapat berkala ini KSSK menerbitkan paket kebijakan terpadu untuk peningkatan pembiayaan dunia usaha dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi. Paket kebijakan ini terdiri dari kebijakan di sisi fiskal, moneter, makroprudensial, mikroprudensial, maupun sektor keuangan.
"Kami bersama akan mencoba untuk terus mendorong pemulihan ekonomi secara berkelanjutan melalui kebijakan terpadu yang saling melengkapi dan juga di dalam rangka meningkatkan pembiayaan dunia usaha dan dalam rangka akselerasi momentum pemulihan," jelas dia.
Memasuki semester II-2020, ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi mulai membaik seiring dengan pelonggaran kebijakan Pengetatan Sosial Berskala Besar (PSBB), perbaikan ekonomi global, dan respons bauran kebijakan nasional yang ditempuh.
Sri Mulyani menilai perbaikan perekonomian global dan domestik menopang stabilitas makroekonomi tetap terjaga. Stabilitas sistem keuangan terus membaik hingga memasuki kuartal IV seiring dampak positif pelonggaran kebijakan makroekonomi dan penurunan ketidakpastian pasar keuangan global.
"Ke depan, perekonomian Indonesia 2021 diperkirakan terus membaik didukung kemajuan penanganan covid-19 termasuk vaksinasi, pemulihan ekonomi global, serta stimulus dan penguatan kebijakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id