"Pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp3,83 triliun dan terealisasi sebesar Rp3,69 triliun atau sebesar 96,2 persen," Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Manado, dikutip dari Antara, Kamis, 17 Juni 2021.
Gubernur didampingi Wagub Steven Kandouw mengikuti paripurna pertanggungjawaban APBD 2020 yang digelar di gedung DPRD Sulut.
"Pemerintah Provinsi Sulut telah melaksanakan APBD 2020 dalam landasan tertib administrasi dan disiplin anggaran dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas atas pelaksanaan anggaran pengawasan dan pemeriksaan oleh pengawas," ungkapnya.
Dia mengakui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020 belum mampu mengakomodasi seluruh aspirasi masyarakat Sulut karena dihadapkan pada kondisi keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, dia berharap pertumbuhan ekonomi Sulut dapat segera kembali pulih seperti semula.
"Dalam situasi kondisi covid-19 ini pertumbuhan ekonomi mencapai dengan plus 1,87 persen dari tahun 2019 minus 3,7 persen. Mudah-mudahan pada semester kedua pertumbuhan ekonomi kita sudah kembali semula seperti awal-awal pemerintahan sebesar 5,5 persen," sebutnya.
Menurut Gubernur Olly, kegiatan rapat paripurna ini merupakan bentuk akuntabilitas terhadap pelaksanaan APBD Tahun 2020.
"APBD 2020 dapat dikatakan tahun yang cukup berat karena banyak dinamika, salah satunya refocusing APBD penanganan pandemi covid-19," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id