Produksi Padi 2015 Surplus 10 Juta Ton

Dimas Prasetyaning • 03 Juli 2015 20:51
medcom.id, Jakarta: Data dari BPS menunjukkan produksi padi sepanjang tahun ini mencapai 43,9 juta ton. Meningkat sekitar 6 persen dari produksi tahun lalu dan surplun 10 juta ton dari kebutuhan nasional.
 
Peningkatan tertinggi secara kualitatif terjadi di Kepulauan Bangka Belitung (18,78%). Sedangkan yang tertinggi secara kuantitatif adalah di Jawa Tengah sebesar 954.469 ton.
 
Dengan prakiraan jumlah penduduk Indonesia pada 2015 sejumlah 255,462 juta jiwa, tingkat konsumsi  beras perkapita per tahun 124,89 kg. Maka untuk 2015 diperlukan 33,368 juta ton. 

"Maka diprakiran terjadi surplus beras 10,572 juta ton. Surplus tetap terjadi meski diprakirakan ada defisit pada Januari, Mei, Oktober, November dan Desember," ujar mentan. 
 
Peningkatan produksi juga dialami komoditas jagung. Produksi 2015 BPS perkirakan mencapai 20,67 juta ton pipilan kering, meningkat 8,7 persen dibanding tahun lalu. 
 
Peningkatan produksi jagung terjadi di 2015 terjadi di 25 provinsi. Peningkatan tertinggi secara absolut terjadi di Jatim, Sumut, Jateng, NTB dan Sulsel. 
 
"Diperkirakan surplus 393 ribu ton," ujar Mentan Andi Amran Sulaiman.
 
Produksi kedelai tahun ini pun diperkirakan naik 4,5 persen dari sebelumnya, yaitu 998,87 ribu biji kering. Peningkatan produksi terjadi di NTB, Bengkulu, Jateng dan Sumsel. 
 
"Tapi neraca produksi dan kebutuhan kedelai tahun ini diperkirakan defisit 1,54 juta ton," papar Amran.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan