Bank Indonesia (MI/PANCA SYURKANI)
Bank Indonesia (MI/PANCA SYURKANI)

BI: Pasar Valas Bergejolak Sementara Usai Ledakan

Eko Nordiansyah • 14 Januari 2016 17:03
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) tidak menampik bila insiden ledakan di dekat Sarinah memiliki dampak, meski sifatnya hanya sementara bagi pasar valuta asing (valas). Untungnya, gejolak di pasar valas dinilai sudah kembali normal sekarang ini.
 
"Dampak dari kejadian hari ini memang kalau dilihat di pasar valas sedikit agak bergejolak tapi kemudian sudah kembali," kata Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
 
Sementara untuk stabilitas yang dampaknya jangka panjang, tambahnya, akan bergantung daripada penanganan kasus tersebut. Sedangkan BI akan terus memantau pergerakan di pasar keuangan sambil terus berada di pasar untuk menjaga stabilitas.

"Tentu saja bagaimana temporernya tergantung kita menangani masalah ini. Dari sisi BI kami terus memonitor yang terjadi di market dan kita ada di pasar," jelas dia.
 
Lebih lanjut, masih kata Juda, kondisi fundamental ekonomi tetap berjalan baik usai ada insiden ledakan itu. Apalagi, pertumbuhan ekonomi masih berusaha berbalik arah dari perlambatan di tahun lalu.
 
"Ini tidak terkait dengan fundamental ekonomi yang kondusif baik dari sisi inflasi, current account, overall balance baik juga. Pertumbuhan ekonomi masih dalam recovery jadi tidak ada alasan untuk mengalami pelemahan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan