"Saya tidak percaya kalau sampai 100 persen, paling 80 persen bisa dicapai sampai akhir tahun. Ini kan tinggal dua bulan. Kita kebut November-Desember juga hanya 80 persen," ujar Sofjan, ditemui usai hadiri acara Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2015, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/11/2015).
Menurut dia, penyebab belum maksimalnya penyerapan anggaran ini salah satunya karena perubahan nomenklatur yang terjadi di beberapa kementerian, sehingga kementerian dan lembaga hanya mampu menggenjot serapan anggaran selama enam bulan terakhir.
"Memang sekarang dikebut. Sekarang kan terlambat karena kita enam bulan dengan nomenklatur yang diubah-ubah di beberapa depertemen sehingga kita terlambat enam bulan," papar dia.
Meski demikian, lanjut Sofjan, capaian penyerapan anggaran tahun ini yang diprediksi sebesar 80 persen merupakan pertanda baik karena mengalami peningkatan dibanding serapan anggaran tahun-tahun sebelumnya. "80 persen kalau bisa kan sudah bagus. Kalau dulu hanya di atas 60 persen, kalau sekarang sekitar 80 persen," pungkas Sofjan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id