"Terutama kerja sama ekonomi, bagaimana meningkatkan investasi, bagaimana perdagangan yang lebih baik," kata JK, sebelum lepas landas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (17/11/2015).
Dirinya mengharapkan ada solusi yang dihasilkan dari pertemuan itu untuk memperbaiki performa ekonomi yang kini tengah dirundung pelemahan.
"Bagaimana kerja sama itu dapat memperbaiki produktivitas, bagaimana daya beli masyarakat, bagaimana memperluas pasar. Serta bagaimana membangkitkan investasi," jelasnya.
Dia juga yakin kerja sama tersebut akan menguntungkan Indonesia yang juga akan masuk dalam Trans-Pacific Partnership (TPP). Dia pun tak khawatir dengan Vietnam sebagai pesaing Indonesia di Kawasan ASEAN.
"Karena Vietnam sudah melakukan perjanjian, jadi masalahnya tinggal itu, saya menyatakan bahwa nanti tidak siap, tapi kapan siapnya kalau kita tidak masuk," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News